KUMPULAN SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA 03
Selanjutnya Soal ukom dan pembahasanya no 41-60
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 041:
Perawat melakukan kegiatan menindak lanjuti pendidikan kesehatan dengan klien yang pulang dari Rs sebulan yang lalu. Klien minum obat Fluoxetine (Prozac). Informasi apa yang penting untuk didapatkan perawat selama kunjungan klien terkait efek samping pengobatan?
A. Tanda dan gejala kardivaskular
B. Disfungsi pencernaan
C. Mulut kering
D. Berkeringat berlebih
E. Jalan menyeret
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 041: Jawaban : B
Rasional: Efek samping yang sering terjadi terkait pengobatan initermasuk disfungsi SSP dan pencernaan Fluoxetine (Prozac) mempengaruhi sistim pencernaan dan menyebabkan mual- muntah, kram perut dan diare. Tanda dan gejala kardiovaskular, mulut kering, dan pengeluaran keringat berlebih bukan efek samping terkait pengobatab ini.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, efek samping Fluoxetine (Prozac). Sangat penting untuk mengingat bahwa pengobatan ini menyebabkan masalah pencernaan. Hal ini akan mengarahkan anda pada jawaban yang benar.
Review: Efek samping Fluoxatine (Prozac)
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Pencernaan dan hepatobilier
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 042:
Perawat teregister merencanakan tugas keperawatan klien untuk satu hari. Yugas mana yan paling sesuai untuk asisten perawat tanpa lisesnsi?
A. Klien yang direncanakan menjalani tranfusi darah
B. Klien dengan kanker kandung kemih yang akan menerima kemoterapi
C. Klien yang baru saj terdiagnosis DM dan direncanakan pulang
D. Klien bed rest yang membutuhkan latihan ROM setiap 4 jam
E. Klien pasca pembedahan
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 042: Jawaban : D
Rasional: Perawat harus menentukan tugas yang paling sesuai berdasarkan keterampilan dan kebutuhan pasien. Terkait ini, tugas yang paling sesuai untuk asiten perawat adalah merawat klien yang sedangbed rest dan membutuhkan latihan ROM. Asisten perawat telah terlatih untuk tindakan ini. Klien yang menerima kemoterapi dan klien yang menerima tranfusi darah membutuhkan keterampilan yang hanya bisa diberikan olehperawat berlisensi. Klien dengan DM yang dipulangkan akan membutuhkan penjelasan sebelum pulang tentang manajemen diabetes dan berkoordinasi dengan layanan home care yang dibutuhkan.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “paling sesuai.” Ingat kembali prinsip delegasi dan supervisi pekerjaan dalam menjawab pertanyaan tersebut. Pekerjaan yang didelegasikan pada orang lain harus konsisten dengan level kemampuan dan keahlian individu serta lisensi yang dipunyai. Pikirkan tentang pelatihan dan juga keterampilan yang didapat oleh asistesn perawat untuk dapat memilih jawaban yang benar
Review: Prinsip delegasi
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Perencanaan Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar Pustaka: Yoder-Wise (2011), p. 529, 531
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 043:
Perawat sedang manganalisis hasil laboratorium klien dengan sirosis dan menemukan bahwa tingkat amonianya tinggi. Manakaha yang seharusnya direseokan perawat kepada klien?
A. Diet rendah protein
B. Diet tinggi protein
C. Diet lemak sednag
D. Diet tinggi karbohidrat
E. Diet rendah karbohidrat
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 043: Jawaban : A
Rasional: Sirosis merupakan penyakit hati kronis, progresif yang ditandai dengan degenerasi
difus dan kerusakan hepatosit. Kebanyakan amonia dalamtubuh ditemukan pada saluran GI. Protein yang diperoleh dari diet diangkut ke hati dengan vena portal. Hati memecah protein yang menghasilkan pembentukan amonia. Jika klien memiliki ensefalopati, diet renda protein akan diresepkan.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, peningkatan level amonia. Ingat kembali fisiologi hati untuk membantu menjawab. Juga perhatikan bahwa pilihan yang benar dan pilihan dua berlawanan yang akan menunjukkan pilihan yang tepat.
Review: Tanggung jawaba keperawatan terkait resep dari dokter Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Amana dan nyaman Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan Daftar Pustaka: Potter et al (2013), p. 590
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 044:
Perawat memantau klien rawat inap yang mangalami penyalahgunaan alkohol. Temuan mana yangseharusnya diwaspadai perawat yang menandakan bahwa klien berpotensi terjadi sidrom putus alkohol?
A. Hipotensi, gemetar, ketagihan
B. Stupor, lemah, kaku otot
C. Hipotensi, tangan tremor, lemah
D. Hipertensi, perubahan kesadaran, hakusinasi
E. Hipertensi, menarik diri, tremor
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 044: Jawaban : D
Rasional: Gejala yang terkait dengan sindrom putus alkohol, termasuk ansiteas, insomnia,
anoreksi, hepertensi, disorientasi, halusinasi, perubahan kesadaran, gelisah, demam, dan delusi. Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, temuan yang terkait sindrom putus alkohol. Tinjauan setiap pilhan secara hati-hati untuk memastikan bahwa semua tanda dalam pilihan tersebut adalah benar. Abaikanpilihan A dan C terlebih dahulu, mengingat bahwa hipertensi jarang terjadi dibanding hipotensi. Dari sisa pilihan yang ada, ingat kembali bahwa klien yang stupor tidak akan menunjukkan perilaku putus alkohol. Hal tersebut akan mengarahkan anda pada pilihan yang benar.
Review: Tanda-tanda terkait gejal putus alkohol Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Pengkajian Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Psikososial Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar Pustaka: Stuart (2013), p. 454
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 045:
Perawat mengevaluasi kemampuan ibu dengan hepatitis B positif untuk memberikan susu botol dengan aman pada BBL selama masa nifas di RS. Contoh tindakan apa yang tepat untuk menggambarkan pengetahuan ibut terkait potensial penularan penyakit pad BBL?
A. Ibu meminta jendela ditutup seblum memberikan susu
B. Ibu menggendong BBL secara tepat Selama memberikan susu dan mengupayakan bayi sendawa
C. Ibu memeriksa suhu susu formula sebelum memberikan ke bayinya
D. Ibu mencuci dan mengeringkan tangan sebelum dan sesudah cebok serta meminta sarung tangan sebelum memberikan susu pada bayi
E. Ibu menyompan botol susu di tempat bersih dan kering
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 045: Jawaban : D
Rasional: Virus hepatitis B merupakan yang sangat berbahaya dan dapat ditularkan melalui
kontak langsung dengan darah dan cairan tubuh yang terinfeksi hepatitis B. Rasional dari identifikasi ibu nifas dengan penyakit ini adalah untuk memberikan perlindungan bagi janin maupun BBL, untuk meminimalkan penularan pada orang lain, dan untuk meningkatkan pemahaman ibu terkait penularan penyakit. Pilihan A tidak akan mempengaruhi penularan. Pilihan B, C, dan E lebih kepada teknik pemberian susu botol yang tepat. Namun tidak meminimalkan penularan penyakit hepatitis B.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan pada kata kunci “tepat.” Fokuskan pada subjek pertanyaan penularan penyakit kepada BBL. Fokus ini akan mengarahkan anda pada pilihan yang tepat.
Review: Tindakan pencegahan penularan penyakit Hepatitis Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Domain: Pengetahuan Kognitif
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 046:
Manakah menu makanan yang harus diberikan perawat kepada klien muslim yang menerangkan diet halal?
A. Babi panggang, nasi, sayuran, buah campur susu
B. Salad kepiting dengan cronisant, roti bacon, susu
C. Nasi, ikan, sayur, buah campur, jus
D. Bacon dan telur, es teh
E. Hot dog berisi daging babi, susu
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 046: Jawaban : C
Rasional: Seorang muslim memiliki ketentuan untuk mengikuti diet yan halal. Padaketakianan
ini, hewan harus disembeli terlebihdahulu.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, keputusan untuk makan makanan yang halal/ Ingat bahwa babi diterima pada kelompok muslim. Juga semua daging harus bersertifikasi halal.
Eliminasi pilihan A karena mengandung babi. Selanjutnya eliminasi pilihan B dan D karena mengandung bacon yang biasanya dibuat dari daging babi. Pilihan E seharunya dieliminasi karena hot dog berisi dari daging babi juga diharamkan bagi muslim.
Review: Ketentuan makanan bagi kelompok muslim Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Perencanaan Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Nilai dan keyakinan Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar Pustaka: Lewis et al (2011), p. 28; Potter et al (2013), p. 111.
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 047:
Ketika melakukan pengkajian pos partum pada seorang klien, perawat menemukan adanya bekuan darah pada lokia. Perawat memeriksa bekuan darah tersebut dan menemukan bahwa bekau tersebut lebih besar dari 1 cm. Apa tindakan keperawatan yang paling tepat?
A. Mendokumentasikan hasil temuan
B. Melakukan pengkajian ulang dalam 2 jam
C. Memberritahukna pada petugas kesehatan
D. Meminta klien untuk menambah asupan oral
E. Meminta klien untuk istrahat
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 047: Jawaban : C
Rasional: Suatu keadaan normal, bekuan beberapa darah ditemukan pada likia hari ke 1 samapai ke 2 setelah melahirkan akibat akimulasi darah dari vagina. Bekuan darah yang lebih besardari 1 cm dapat dianggap hal yang tidak normal. Penyebab bekuan ini, antara lain atonia uterus atau jaringan plasenta yang tertinggal menghasilkan lebih banyak kehilangan darah. Meskipun penemuan ini akan dimasukkan ke dalam dokumentasi, tindakan yang paling tepat adalh memberitahukan pada petugas kesehatan. Melakukan pengkajian ulang pada klien dalam dua
jam akan menunda penatalaksanaan yang dibutuhkan. Meningkatan asupan cairan oral tidak akan membantu dalam situasi ini.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci, yang “paling tepat.” Fokus pada kata-kata lebih besar dari 1 cm. Pikirkan arti penting bekuan lokia pada periode post partum untuk dapat menjawab dengan benar.
Review: Hasil pengkajian normal pada post partum Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatn Domain: Pengetahuan Prosedur
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 048:
Wakil direktur keperawatan yang baru terpilih mengumumkan bahwa pengambilan kepetusan akan didesentralisasi dan didistribusikan untuk keseluruhan organisasi. Manajer keperawatan mengantisispasi alur komunikasi dan tanggung jawab akan dikarateristikkan dengan alur organisasi yang mana?
A. Datar
B. Vertikal
C. Sirkular
D. Horizontal
E. Garis putus-putus
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 048: Jawaban : A
Rasional: Pada organisasi yang “datar” kewenangan dan tanggung jawab didelegasukan pada level operasional terbawah. Pilihan B salah karena alur vertikal mengindikasikan bahwa pengambilan keputusan alur formal kewenangan dan komunikasi. Secara tradisional, alur vertikal menindikasikan bahwa pengambilan keputusan berada pada level manajemn atas . Piliha C mengindikasikan alur konsentris atau sirkular, dengan pimpinal eksekutif berda di pusat dan adanya lapisan kewenangan . Pilihan jawaban D berarti alur horisontal, ke kiri ke kanan, yang menempatkan kepala eksekutif di bagian kiri, dengan lapisan kewenangan lebih bawah di bagian kanan. Pilihan jawaban E berarti garis kordinasi yang menghubungkan antara fungsionaris dalam satu tingkatan.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, alur komunikasi dan kewenangnan. Perhatikan kata desentralisasi dan didistribusikan untuk keseluruhan organisasi . Alur organisasi adalah
gambaran yang menunjukkan bagaimana setiap bagian organisasi itu terhubung , alur vertikal menunjukka hirarki pengambilan kepetusan, dan alur datar menunjukkan bahwa pengambilan keputusan berada pada level bawah
Review: Konsep organisasi dan struktur terakait fasilitas kesehatan Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar Pustaka: Yoder-Wise (2011), p. 149-150
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 049:
Petugas memanggil petugas keamanan dan memasang restrain pada klien MRS dengan sukarelan namun menjadi berperilaku keserasan secara fisik maupun verbal saat meminta dipulangkan dari RS. Apa konsekuebsi huku yang terkait dengan intervensi yang dilakukan oleh perawat?
A. Menuduh
B. Menyalahkan
C. False Imprisonment
D. Berbohong
E. Melalaikan klien
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 049: Jawaban : C
Rasional: False imprisonment adalah tindakan yang bertujuan mengurungseseorang di tempat tertentu. Perawat dapatdituduh melakukan False imprisonment saat perawat melarang klien meninggalkan RS jika klien dengan sukarela MRS dan jika tidak ada pihak yang berwanang yang menemani klien. Penyiksaan atau pemenjaraan terkait denga pemasangan restrain pada klien di situasi yang tidak memenuhi kriteria untk melakukan intervensi tersebut. Menuduh atau menyalahkan tidak sesuai karena perawat tidak menulis maupun menyampaikan secara verbal membuat pernyataan tidak benartentang klien.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, konsekuensi hukumuntuk tidakan perawat terkait dengan prosedur MRS. Perhatikan kalimat MRS dengan sukarela akan membantu anda memilih jawaban terkait pencegahan klien yang telah MRS dengan sukarela. Pilihan jawaban yang lain tidak berhubungan dengan tindakan untuk menghalangi klien keluar RS.
Review: hak klien terkait prosedur MRS
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: jiwa
Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Psikososial Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar Pustaka: Keitner, Schwecke, Bostro (2011), p. 37; Varcarolis (2013), p. 89.
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 050:
Perawat yang bekerja di RS menunggu untuk menerima laporan dari laboratorium melalui faks. Mesin faks aktif dan mengharapkan laporan yang keluar, tetapi malah menerima foto yang berorientasi seksual. Manakah tindakan keperawatn yang paling tepat?
A. Panggil polisi
B. Potong foto dan membuangnya
C. Panggil supervisor keperawatan dan laporkan kejadian tersebut
D. Panggil laboran dan tanyakan siap yang mengirim foto tesebut
E. Hadirkan perawat lain sebagai saksi
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 050: Jawaban : C
Rasional: Menjamin lingkungan kerja dari suatu pekerja di institusi. Pelecehan seksual di tempat
kerja dilarang oleh negara dan hukumnya. Lelucon berbau seksual, menyentuh, menekan pekerja lain untuk berkencan, dan menunjukkan secara terbuka, atau mengirimkan foto atau poster berorientasi seksual merupakan contoh perilaku yang menjurus ke arah pelecehan seksual oleh pekerja lain. Jika perawat meyakini dia menjadi subjek dari tindakan seksual yang tidak
diinginkan, maka supervisor keperawatan harus segera dikabari. Pilihan A tidak dibutuhkan saat ini. Pilihan B, D, dan merupakan tindakan awal yang kurang tepat.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda, “paling tepat.” Ingat bahwa
menggunakan alur komunikasi organisasionaladalah hal yang terbaik. Ingatan menunjukkan anda pada pilihan jawaban yang benar. ini akan
Review: Tanggung jawab perawat ketika terjadi pelecehan seksual di tempat kerja
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar Pustaka: Yoder-Wise (2011), p. 500-501.
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 051:
Perawat sedang merawat pasien yang sakit terminal. Saat mengkaji klien manakah gejala yang perawat tahu paling umum menunjukkan distres menjelang kematian?
A. Nyeri
B. Cemas
C. Depresi
D. Menarik diri
E. Marah
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 051: Jawaban : C
Rasional: Cemas adalah gejala distres yang paling umum dirasakan menjelang kematian. Cemas
merupakan perasaan yang tidak mudah diatasi karena penyebabnya yang tidak bisa diidentifikasi. Nyeri, depresi, marah dan menarik diri mungkin juga muncul tetapi bukan gejala distres yang paling sering ditemui perawat.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda, “paling umum.” Abaikan pilihan C dan D pertama kali karena sebanding atau sama. Selanjutnya abaikan pilihan A dan E karena tidak semua klien merasakan nyeri dan marah.
Review: Harapan di akhir kehidupan
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Psikososial Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar Pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 114; Lewis et al (2011), p. 161.
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 052:
Klien mengalami vertigo berat. Manakah intruksi yang harus diberikan perawat pada klien untuk membantu mengontrol vertigonya?
A. Meningkatkan sodium dalam makanan
B. Menghindari pergerakan kepala tiba-tiba
C. Terlentang dan melihat televisi
D. Meningkatkan konsumsi cairan sampai 3000mL/hari
E. Menfhindari lampu yang terang
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 052: Jawaban : B
Rasional: Perawat mengintuksikan klien untuk melakukan pergerakan kepal secara perlahan
untuk mencegah vertigo memberat. Perubahan diet seperti menghindari garam dan cairan bisa menurunkan jumlah cairan endolimfatik kadang diresepkan. Terlentang sambil melihat televisi dan menghindari lampu yang terang tidak akn mengontrol vertigo.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda, “mengontrol vertigo.” Perhatiakn hubungan antara vertigo dan menghindari pergerakan kepala yang tiba-tiba pada pilihan jawaban yang benar.
Review: Langkah-langkah mengurangi vertigo
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Rehabilitatif Kebutuhan Dasar: Komunikasi Sistem Tubuh: Penginderaan
Daftar Pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 1096
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 053:
Perawat sedang melakukan monitor adanya vulval hematoma pada klien postpartum yang menerima anestesi epidural untuk persalinanya. Hasil pengkajian seperti apa yang paling tepat mengindikasikan adanya hematoma ?
A. Perubahan tanda-tanda vital
B. Tanda-tanda memar hebat
C. Keluhan nyeru yang intens
D. Keluhan sensasi perih
E. Keluhan mati rasa
Kunci & pembahasan simulasi kbs ukom ners 053: Jawaban : C
Rasional: Karena klien mendapatkan anestesi epidural dan sedang dalam anestesi, dia tidak merasakan nyeri, tekanan, ataupun perih. Perubahan pada tanda-tanda vital mengindikasikan hipovolemia pada klien postpartum dalam anestesi yang mengalami vulvar hematoma. Pilihan ke
2 ( memar hebat ) dapat terlihat, namun perubahan tanda vital mengindikasikan hematoma yang diakibatkan bendungan perdarahan pada jaringan perineal.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci "paling tepat". Juga ingat bahaa klien mendapatkan anestesi epidural. Dengan ini dalam benak Anda, mengeliminasi pilihan C dan D dapat untuk pilihan yang tersisa, gunakan ABC - airway, breathing, and circulation untuk mengarahkan pada jawaban yang benar.
Daftar Pustaka: Lowdermilk et al (2012), pp.825,829.
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 054:
Perawat pendidik meminta mahasiswa untuk membuat daftar lima kategori pengobatan komplementer dan alternatif (CAM), yang dikembangkan oleh National Center of Complementary And Alternative Medicine. Manakah kalimat yang akan dituliskan oleh mahasiswa keperawatan, yang mengindikasikan bahwa mereka sudah memahami lima kategori CAM?
A. Herbologi, hidroterapi, akupuntur, dan perawatan kiropraktik
B. Pengobatan jiwa raga, pengobatan tradisional cina, homeopati, naturopati, dan sentuhan penyembuhan
C. Praktik berbasis biologis, praktik berbasis fisik, terapi magnetik, terapi pijat, dan aroma terapi
D. Whole medical system, Pengobatan jiwa raga, praktik berbasis biologis, praktik berbasis fisik dan manipulatif, dan terapi energi
E. Pengobatan tradisional cina, ayurveda, akupuntur, homeopati, dan hidroterapi
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 054: Jawaban : D
Rasional: Lima kategori dalam terapi komplementer dan alternatif (CAM) meliputi Whole
medical system, Pengobatan jiwa raga, praktik berbasis biologis, praktik berbasis fisik dan manipulatif, dan terapi energi. Terapi pada pilihan jawaban lain merupakan bagian dari lima kategori CAM.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda di pertanyaan, “lima kategori CAM.” Perhatikan bahwa pertanyaan meminta kategori bukan terapi, akan membatu anda untuk memilih jawaban yang tepat.
Review: Kategori terapi komplementer dan alternatif Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Komunitas
Proses Keperawatan: Perencanaan Upaya Kesehatan: Promotif Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pernapasan
Daftar Pustaka: Potter et al (2013), p. 643, 646
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 055:
Manakah klien yang akan diintruksikan perawat kepada asisten perawat untuk menggunakan alat cukur elektrik?
A. Klien pasca operasi
B. Klien dengan infeksi
C. Klien yang mendapatkan warfarin (Coumadin)
D. Klien yang mendapatkan Acetaminophen (Tylenol)
E. Klien yang mengalami leukosistosis
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 055: Jawaban : C
Rasional: Warfarin adalah anti koagulan, yang akan meningkatkan resiko perdarahan pada klien.
Pemakaian alat cukur manual akan meningkatkan resiko abrasi dan perdarahan karena penurunan kemampuan pembekuan darah klien. Status operasi, infeksi, dan pemberian acetaminophen tidak mempengaruhi pemilihan alat cukur. Klien yang mengalami leukositosis juga tidak beresiko terjadinya perdarahan.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, keamanan dan resiko klien mengalami perdarahan. Pikirkan tentang perbedaan alat cukur elektrik dengan alat lain yang biasa digunakan untuk mencukur. Selanjutnya, tentukan klien mana yang beresiko perdarahan. Hal ini akan memandu anda memilih jawaban C.
Review: Intervensi perawat untuk mencegah perdarahan pada klien yang mendapatkan warfarin
(Coumadin)
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Darah dan sistem kekebalan imun
Daftar Pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 668, 801
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 056:
Perawat sedang memberikan perawatan pada klien dengan sakit terminal telah mengembangkan hubungan yang dekat dengan keluarga klien. Mnakah intervensi yang sebaiknyatidak dicampuri perawat selama keluarga mengalami masa-masa sulit tersebut?
A. Mengambil keputusan untuk keluarga
B. Mendorong keluarga mendiskusikan perasaannya
C. Menerima ekspresi kemarahan keluarga
D. Menjaga kontrol dan self-direction
E. Mempertahankan komunikasi yang terbuka antara anggota keluarga
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 056: Jawaban : A
Rasional: Menjaga komunikasi yang efektif dan terbuka di antara keluarga yang dipengaruhi
oleh kematian dan kesedihan sangat penting. Perawat perlu mempertahankan dan meningkatkan komunikasi sejalan dengan kontrol dan sefl-direction keluarga. Pilihan jawaban yang tidak tepat menghilangkan otonomi dan pengambilan keputusan dari keluarga pada saat mereka sudah mengalami perasaan kehilangan kotrol. Intervensi yang tidak efektif ini dapat mengganggu komunikasi. Mendorong keluarga mendiskusikan perasaan dan menjaga komunikasi antara anggota keluarga diharapkan dapat meningkatkan komunikasi. Menerima ekspresi kemarahan keluarga, serta menjaga kontrol dan self-direction keluarga merupakan teknik yang efektif, sehingga keluarga tahu ada seseorang yang mendukung dan tidak menghakimi.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, berkaitan dengan kelaurga klien yang akan meninggal. Penggunaan teknik komunikasi terapeutik dang pengetahuan tentang perawatn pada keluarga klien yang akn meninggal dapat membantu anda untuk memilih jawaban yang tepat. Review: Teknik komunikasi terapeutik dan perawatn menjelang kematian
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Implementasi Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Komunikasi Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar Pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 116
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 057:
Perawat memberikan perawatan pada bayi baru lahir yang diduga mengalami anus imperforata. Perawat memonitor bayi, apa manisfestasi klinis yang berhubungan dengan kelainan ini ?
A. Muntah kehijauan bercampur feses
B. Keluaran konsistensi feses yang seperti jelly
C. Kegagalan mengeluarkan mekonium pada 24 jam pertama pasca lahir
D. Teraba massa seperti sosis di daerah abdomen kuadraan kanan atas
E. Adanya massa berbentuk oval di perut atas saat dilakukan palpasi.
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 057: Jawaban : C
Rasional: Anus imperforata adalah ketidaksempurnaan perkembangan atau tidak terbentuknya anus pada posisi normal di perineum. Selama BBL, kelainan ini seharusnya sudah teridentifikasi dengan mudah melalui penglihatan. Termometer rektal atau sebuah tabung mungkin diperlukan, meskipun begitu, yang menentukan adalah tidak keluar mekonium dalam 24 jam pertama pasca kelahiran. Data pengkajian lain termasuk tidak terbentuknya atau stenosis lubang anal rektal, adanya membran anal, dan adanya fistula pada perineum. Adanya massa berbentuk oval di perut atas mengindikasikan adanya stenosis pylory.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, manifestasi dari anus imperforata. Gunakan definisi imperforata untuk membantu menemukan jawaban pertanyaan ini. Hal tersebut akan mengarahkan anda pada jawaban yang benar,
Review: Anus imperforata
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pencernaan dan hepatobilier
Daftar Pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 440; Mc Kinney et al (2013), p. 1078-1079
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 058: Jawaban : A
Rasional: Penurunan status mental merupakan indikasi awal terjadinya emboli lemak; Oleh
karena itu, pikiran jernih merupakan indikasi baik bahwa emboli lemak mulai teratasi. Eupnea bukan sesak napas minimal, hal ini merupakan tanda napas normal. Level oksigen arterial seharusnya 80-100 mmHg. Saturasi oksigen harus lebih tinggi dari 95%. Tekanan darah dalam batas normal.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda, “paling positif.” Mengetahui bahwa level oksigen arterial dan saturasi oksigen normal membantu untuk mengeliminasi pilihan C dan D. Sesak napas, meskipun dalam level minimal, adalah tidak normal, sehingga eliminasi pilihan B. Peningkatan tekanan darah juga menandakan adanya gangguan sehingga pilihan E juga dieliminasi.
Review: Hasil yang diharapkan pada klien dengan penatalaksanaan emboli lemak
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Evaluasi Upaya Kesehatan: Preventif Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Jantung, pembuluh darah dan sistem limfatik
Daftar Pustaka: Ignatavicius, Worman (2013), p. 1146-1147; Lewis et al (2011), p. 1604
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 059:
Seorang klien mendapatkan pengobatan buspirone (Buspar) selama satu bulan kembali ke klinik untuk melakukan pemeriksaan tindak lanjut. Perawat mengganggap bahwa pengobatan efektif jika tidak ada manisfestasi berikut :
A. Pikirkan paranoid
B. Jantung berdebar-debar atau ansietas
C. Tanda ketergantungan alkohol
D. Pikiran yang tidak keruan dan delusi
E. Penurunan frkeuensi halusinasi
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 059: Jawaban : B
Rasional: Buspirone (Buspar) tidak direkomendasikan untuk pengobatan pikiran paranoid tanpa
lepas obat atau alkohol atau skizofrenia. Buspirone (buspar) sering diindikasikan untuk penatalaksanaan ansietas.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “efektif.” Perhatikan kalimat “tidak ada manifestasi berikut” pada soal. Dengan mengingat kembali bahwa buspirone adalah obat untuk ansietas akan mengarahkan anda pada jawaban yang benar.
Review: Aksi dan penggunaan obat Buspirone (Buspar) Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Domain: Pengetahuan Kognitif
Keilmuan: Jiwa
Proses Keperawatan: Evaluasi Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Psikososial Sistem Tubuh: Kesehatan mental
Daftar Pustaka: Hodgson, Kizior (2013), p. 157-158
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 060:
Seorang klien yang sedang berada di trimester pertama kehamilan datang ke klinik pelayan kesehatan dan melaporkan bahwa dia mengalami perdarahan pervaginaan. Dia diduga mengalami abortus yang mengancam, dan perawat mengintruksikan klien untu mengikuti prosedur perawatan. Mana pernyataan klien yang mengindikasikan kebutuhan penatalaksanaan lanjutan?
A. “Saya akan memperhatikan blia ada jaringan yang keluar”
B. “Saya akan istrahat total selama kehamilan”
C. “Saya akan menghitung jumlah pembalut yang saya gunakan setiap hari dan mencatat jumlah serta warna darah yang ada pad pembalut”
D. “Saya akan menghindari berhubungan seksual sampai perdarahan berhenti, dan selama 2
minggu sejak perdarahan terakhir”
E. “saya akan memperhatikan kebersihan alat reproduksi saya”
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 060: Jawaban : B
Rasional: Istrahat total selama kehamilan tidak diperlukan untuk abortus yang mengancam.
Klien disarankan untuk mengurangi aktivitas seksual sampai perdarahan berhenti dan sesuai rekomendasi petugas kesehatan. Klien diminta untuk menghitung pembalu yang digunakansetiap harinya dan mencatat jumlah dan warna perdarahan atau jaringan yang keluar.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci “kebutuhan penatalaksanaan lanjutan.” Kata-kata ini mengindikasikan sebuah petunjuk negatif dan kebutuhan untuk memilih pernyataan klien yang tidak tepat. Dengan memperhatikan kata total pada pilihan yang tepat akan membantu mengarahkan anda pada jawaban
Review: Manajemen terapeutik untuk abortus mengancam Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Evaluasi Upaya Kesehatan: Kuratif Kebutuhan Dasar: Komunikasi Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar Pustaka: Mc Kinney et al (2013), p. 577
Selanjutnya saya akan Posting Soal 61-80. Terimakasih Sudah berkunjung, Jangan lupa masukannya :)
Komentar
Posting Komentar